Friday, August 13, 2010

Semusim di Syurga: Remang-Remang Kotaraya

Kilat bersabung, petir berdentum
Hujan turun di tengahari
Cerita bersambung, akhirnya belum
Hingga amalan memakan diri

Hujan turun di tengahari
Terkena suria, menjadi pelangi
Hatiku kudus, niatku suci
Inginku tegakkan si panji-panji

Terkena suria, menjadi pelangi
Terserlah kecantikan, berwarna-warni
Namun dek terbitnya Sang Sivaji
Maka terpaksalah ku membawa diri

Terserlah kecantikan, berwarna-warni
Bak bunga-bungaan di taman syaitan
Tak ku salahkan, tak menuding jari
Namun pasti ku takkan, lepaskan tangan

Bunga-bungaan, di taman syaitan
Dipetik sekuntum, hadiah si Puan
Selamat tinggal, istana pujaan
Aku berkelana, mengejar impian